Paskah yang diketahui bersama sebagi moment untuk memperingati wafat dan bangkitnya Yesus Kristus tentu bagi umat kristiani sangatlah penting. Hal ini karena moment Paskah dijadikan sebagai proses refleksi hidup : ”Sudahkah keberadaan kita mempunya arti buat orang lain ?”. Paskah jangan hanya sebatas memperingati wafat dan bangkitnya Yesus Kristus yang diungkapkan dengan kegiatan seremonial saja tetapi harus dipahami makna di balik peristiwa itu sehingga bisa mendorong kita supaya bisa berubah menjadi lebih baik dan punya dampak membawa kebaikan untuk orang – orang disekitarnya.
SD Stella Maris yang berlokasi di Jl. Artha Kencana Kav C 1 No. 1, Sektor XII, Kencana Loka. BSD pada tanggal 18 April 2017 menghadirkan paskah untuk dipahami sebagai bentuk pembelajaran bagaimana kasih itu harus diungkapkan. Dalam rangka itu pihak sekolah dan Forsis (Forum Orang Tua Siswa) berkerja sama bahu membahu membuat konsep kegiatan, dan langkah – langkah untuk merealisasikannya, sehingga makna Paskah sungguh menjadi bekal rohani untuk perkembangan iman mereka.Ada 3 kegiatan besar yang terangkai dalam kegiatan Paskah. Ketiga kegiatan tersebut adalah : ibadat sabda, performance dan pemberian tanda kasih untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dalam ibadat sabda Sr Fia selaku pemimpin ibadat tersebut menyampaikan pesan agar kehadiran setiap pribadi bisa menjadi tanda kehadiran Tuhan di tengah-tengah keluarga, teman-teman di sekolah , dan masyarakat. Maksud dari pesan ini bahwa setiap anak diminta untuk selalu membawa kebaikan di manapun mereka berada.
SD Stella Maris yang berlokasi di Jl. Artha Kencana Kav C 1 No. 1, Sektor XII, Kencana Loka. BSD pada tanggal 18 April 2017 menghadirkan paskah untuk dipahami sebagai bentuk pembelajaran bagaimana kasih itu harus diungkapkan. Dalam rangka itu pihak sekolah dan Forsis (Forum Orang Tua Siswa) berkerja sama bahu membahu membuat konsep kegiatan, dan langkah – langkah untuk merealisasikannya, sehingga makna Paskah sungguh menjadi bekal rohani untuk perkembangan iman mereka.Ada 3 kegiatan besar yang terangkai dalam kegiatan Paskah. Ketiga kegiatan tersebut adalah : ibadat sabda, performance dan pemberian tanda kasih untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dalam ibadat sabda Sr Fia selaku pemimpin ibadat tersebut menyampaikan pesan agar kehadiran setiap pribadi bisa menjadi tanda kehadiran Tuhan di tengah-tengah keluarga, teman-teman di sekolah , dan masyarakat. Maksud dari pesan ini bahwa setiap anak diminta untuk selalu membawa kebaikan di manapun mereka berada.
Dalam kegiatan performance yang tujuannya untuk memeriahkan acara tersebut sungguh nampak para guru mempersiapkan anak- anaknya dengan sangat baik. Drama dengan tema “Lilin Meja dan Korek Api” sangat menginspirasi kita semua agar kita selalu mensyukuri setiap tugas kita karena dengan tugas itulah kita bisa melakukan sesuatu untuk kebaikan orang lain meskipun ada pengorbanan yang harus kita lakukan. Performance angklung dan paduan suara pun ikut mewarnai perayaan Paskah tersebut, tidak sia-sia persiapan yang mereka lakukan kurang lebih 1 bulan sebelumnya.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan aksi peduli kasih. Dalam kegiatan ini anak kelas 4 dan 5 secara berkelompok ditugaskan mencari target orang-orang lemah yang layak untuk diberi sumbangan. Mereka mewawancarai, mendokumentasikan dan selanjutnya merilis hasil wawancara mereka. Hasil rilis tersebut dilombakan dan pada kesempatan itu seluruh orang yang sudah diwawancarai sebanyak 27 orang dihadirkan di sekolah untuk mendapatkan paket kasih. Sungguh menjadi pengalaman yang positif bagi anak –anak untuk mengasah karakter peka/peduli terhadap orang lain. Selain 27 orang tersebut sekolah bersama FORSIS juga menghadirkan anak-anak Panti Gerbang Elok yang berlokasi di Pamulang. Forsis bersama orang tua murid lainnya menggalang pengumpulan barang-barang yang dibutuhkan oleh panti tersebut, dan hasilnya pun melebihi ekspektasi yang rencanakan. Begitu banyak orang tua yang tergerak hati memberikan sumbangan kasih untuk mereka, seakan para orang tua murid tidak mau kehilangan moment indah ini untuk bisa tumbuh semakin peduli dan beradab terhadap orang lain. Ucapan terima kasih yang mendalam kami tujukan kepada orang-orang yang dihadirkan dan bersedia hadir dalam kegitan ini karena melalui mereka anak-anak bisa belajar tentang kasih yang sebenarnya.
(Cisilia T.)
0 comments:
Posting Komentar