KELUARGA BESAR GURU DAN STAFF SD STELLA MARIS MENGUCAPKAN "SELAMAT HARI RAYA 1 MUHARRAM"

Character Building

Character Building adalah salah satu kegiatan sebagai bentuk komitmen dari sekolah Stella Maris bahwa karakter menjadi dasar yang harus dibangun dengan kuat dalam diri siswa.

Kasih Ada Karena Kerelaan Berkorban

Paskah yang diketahui bersama sebagi moment untuk memperingati wafat dan bangkitnya Yesus Kristus tentu bagi umat kristiani sangatlah penting. Hal ini karena moment Paskah dijadikan sebagai proses refleksi hidup : ”Sudahkah keberadaan kita mempunya arti buat orang lain ?”.

Graduation 2011/2012

Gradutaion kelas 6 tahun ini dilaksanakan tanggal 1 Juni 2011 bertempat di Hall Gedung Omega Sekolah Stella Maris. Walau cuaca kurang begitu bersahabat, sempat hujan sebentar saat acara mau dimulai, tetapi sesuai jadwal maka tepat pukul 18.00 WIB acara pun dimulai.

Guru dan Staf SD Stella Maris

Ibarat pertempuran di medan perang, inilah panglima perang handal yang diterjunkan ke medan juang. Tetapi ini bukanlah perang Irak, atau perang dunia ke-3. Medan pertempuran pun memang berbeda. Segala taktik dan strategi dikombinasikan menjadi satu agar dapat mencapai tujuan yaitu menjadikan SD Stella Maris BSD sebagai sekolah patut dibanggakan yang mampu menggembleng anak-anak sehingga menjadi siswa-siswi yang beriman, cerdas, aktif, kreatif, dan inovatif.

MPLS 2019/2020

MPLS singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau dulu dikenal dengan nama MOS telah dilaksanakan unit SD Stella Maris BSD selama tiga hari dari tanggal 15 sampai 17 Juli 2019.

Senin, 18 Desember 2017

Character Building

Character Building adalah salah satu kegiatan sebagai bentuk komitmen dari sekolah Stella Maris bahwa karakter menjadi dasar yang harus dibangun dengan kuat dalam diri siswa. Membangun karakter tentu tidak cukup dengan peraturan normatif dan nasihat, tetapi siswa harus diberi ruang dan waktu untuk mengimplementasikan nilai-nilai "kebaikan" melalui kegiatan yang ada.
Character Building yang dilaksanakan tanggal 8 Desember 2017 di SD Stella Maris adalah kegiatan membangun karakter yang dikonsep dengan berbagai wahana. Melalui aktivitas di dalam wahana, siswa dieksplorasi baik secara pengetahun kognitif, ide kreatif dan karakternya. Banyak wahana yang harus siwa lalui yaitu : wahana dekat dengan alam, wahana gadget, wahana kampung bahasa, wahana fun cooking, wahana gerak dan ekspresi, wahana angka cantik, wahana cakrawala dunia, wahana Bahasa Inggris, wahana games, dan wahana seni dan kreasi.
Semua aktivitas dalam setiap wahana dibingkai dalam satu tema besar yaitu bunga. Sangat banyak nilai yang termanifestasi dalam diri siswa yang tidak disadari oleh mereka di saat melakukan kegiatan yaitu : peduli, tanggung jawab, menghargai, bekerja sama, dan mandiri. Ketika nilai-nilai itu muncul dalam diri siswa, maka hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan yang dirancang sudah mampu memberikan dampak membangun, memperbaiki, dan mempertajam karakter mereka. (By : Marcus)
Share

BKSN 2017 "Kabar Gembira di Tengah Gaya Hidup Modern"

Ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  yang  di  satu  sisi  membawa  manfaat  dan  kebaikan,  tetapi  di  sisi  lain  membawa masalah dan pengaruh buruk.  Banyak aliran, paham-paham, ideologi dan gaya hidup yang tanpa sadar menjadi virus yang menggerogoti sabda Allah, sehingga tidak lagi menjadi kabar gembira tetapi kabar buruk. Menjadi kabar buruk bagi orang-orang dan kelompok tertentu karena  sabda  Allah  dilihat  sebagai  penghalang  yang  bertentangan  dengan  gaya  hidup mereka.  Hal  ini  dapat  menimbulkan  pesimisme  bagi  kalangan  tertentu. Namun  dari  sudut pandang iman, kenyataan yang kita hadapi sekarang dengan segala  kompleksitasnya  tetap menjadi ladang atau tempat yang paling baik untuk persemaian sabda Allah.
Apa itu BKSN ? BKSN adalah Bulan Kitab Suci Nasional, dalam bulan ini secara khusus umat Katolik harus semakin dekat dan mencintai  Kitab Suci sebagai sumber hidup/sumber firman.  Gereja  Katolik  Keuskupan  Agung Jakarta  lewat  Komisi  Kitab  Kerasulan  Kitab  Suci  mengambil  tema Bulan  Kitab  Suci Nasional  2017,  yakni  :  “KABAR  GEMBIRA  DI  TENGAH  GAYA  HIDUP  MODERN”. Melalui  tema tahun ini, kita  diajak untuk mengerti dan memahami  sabda Allah di tengah  hidup  modern, sehingga tidak jatuh dan larut di dalamnya.

Penutupan kegiatan BKSN di SD Stella Maris BSD dilaksanakan tanggal 28 September 2017. Rangkaian kegiatan diawali dengan Ibadat Sabda. Ibadat dipimpin langsung oleh Sr. Lina dibantu P Heru, sebagai pengiring dari Guru-guru SD (P Yo S, P Wawan, P Petrus, P Roy), MC: P’ Heru dan P Wawan. Pembukaan : semua siswa dari kelas 1 – 6 berkumpul di Aula SD didampingi guru dan Wali Kelas.
Rangkaian perarakan diawali dengan musik dan lagu Biar anak-anak Datang kepadaku.  Sebagai petugas membacakan Kitab Suci Anselmus, doa permohonan: Winny, Nathan, Flo, Eza, Gaby. Setelah itu dilanjutkan dengan renungan : sabda kasih dan sabda pengharapan, sabda suka cita (diiringi instrument). Doa Bapa Kami, lalu diakhiri dengan lagu Penutup: Firman-Mu.Kegiatan ibadat Sabda berjalan dengan baik dan lancar, setelah itu dilanjutkan dengan lomba-lomba. Untuk lomba kelas I dan 2 adalah lomba mewarnai gambar Kisah Kebangkitan Yesus dan Maria Magdalena. Lomba kelas 3 adalah menyusun ayat-ayat Kitab Suci secara berkelompok. Lomba kelas 6: Puzzle gambar rohani secara berkelompok, lomba: Lektor/lektris, lomba Kotbah dan lomba vokal solo. Dan untuk kelas 4 dan 5 ada kegiatan sendiri yakni lomba Mading yang disponsori oleh Kompas Gramedia.
Demikianlah rangkaian kegiatan BKSN yang dilaksanakan di SD Stella Maris, terimakasih untuk semua siswa dan guru yang sudah mendukung kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan baik dan lancar semoga Kitab Suci sungguh menjadi sumber iman kita dan berkat Tuhan selalu menyertai kita semua. Amin    (By : Heru Pamungkas)
Share

Selasa, 01 Agustus 2017

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

MPLS singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau dulu dikenal dengan nama MOS telah dilaksanakan unit SD Stella Maris BSD selama tiga hari dari tanggal 17 – 19 Juli 2017.
Pada hari pertama semua siswa-siswi berkumpul di lapangan untuk berkenalan dengan Bapak/Ibu guru karyawan SD Stella Maris. Selain itu siswa-siswi juga menuliskan harapan dan cita-cita yang ditempelkan pada balon dan mainan pesawat terbang kertas. Hal ini mempunyai makna bahwa harapan dan cita-cita siswa-siswi SD Stella Maris haruslah setinggi balon yang dilepaskan ke angkasa. Hari kedua siswa-siswi diberi kebebasan mengekpresikan diri untuk menunjukkan kebanggaan terhadap Sekolah Stella Maris melalui kreatifitas pemanfaatan barang bekas untuk membuat majalah dinding.
Hari ketiga siswa-siswi beraktivitas di dalam kelas bersama wali kelas masing-masing yang diisi dengan kegiatan membentuk pengurus kelas seperti : ketua kelas, kelompok piket, dan tata tertib kelas.
Dengan adanya MPLS ini diharapkan siswa-siswi SD Stella Maris semakin mengenal lingkungan sekolah tempat belajar, mengenal semua warga SD Stella Maris serta siswa-siswi nantinya mampu meraih harapan dan cita-cita seperti yang mereka tuliskan pada hari pertama MPLS dengan mengikuti semua proses pembelajaran.
(Anna Marga)


Share

Kamis, 27 April 2017

KASIH ADA KARENA KERELAAN BERKORBAN



Paskah yang diketahui bersama sebagi moment untuk memperingati wafat dan bangkitnya Yesus  Kristus  tentu bagi   umat kristiani sangatlah penting. Hal ini karena moment Paskah dijadikan sebagai proses refleksi  hidup : ”Sudahkah keberadaan kita mempunya arti buat orang lain ?”. Paskah jangan hanya sebatas memperingati  wafat dan bangkitnya Yesus Kristus yang diungkapkan dengan kegiatan seremonial saja tetapi harus dipahami makna di balik peristiwa itu sehingga bisa mendorong kita supaya bisa berubah menjadi lebih baik dan punya dampak membawa kebaikan untuk orang – orang disekitarnya.
SD Stella Maris yang berlokasi di Jl. Artha Kencana Kav C 1 No. 1, Sektor XII, Kencana Loka. BSD  pada tanggal 18  April  2017 menghadirkan paskah untuk dipahami sebagai bentuk pembelajaran bagaimana kasih itu harus diungkapkan. Dalam rangka itu pihak sekolah dan Forsis (Forum Orang Tua Siswa)  berkerja sama bahu membahu membuat konsep kegiatan, dan langkah – langkah untuk merealisasikannya, sehingga makna  Paskah sungguh menjadi bekal rohani untuk perkembangan iman mereka.Ada 3 kegiatan besar yang terangkai dalam kegiatan Paskah. Ketiga kegiatan tersebut adalah : ibadat sabda, performance dan pemberian tanda kasih untuk orang-orang yang membutuhkan.
Dalam ibadat sabda Sr Fia selaku pemimpin ibadat tersebut menyampaikan pesan agar kehadiran setiap pribadi bisa menjadi tanda kehadiran Tuhan di tengah-tengah keluarga, teman-teman di sekolah , dan masyarakat. Maksud dari pesan ini bahwa setiap anak diminta untuk selalu membawa kebaikan di manapun mereka berada.
Dalam kegiatan performance yang tujuannya untuk memeriahkan acara tersebut sungguh nampak para guru mempersiapkan anak- anaknya dengan sangat baik. Drama dengan tema “Lilin Meja dan Korek Api” sangat menginspirasi kita semua agar kita selalu mensyukuri setiap tugas kita karena dengan tugas itulah kita bisa melakukan sesuatu untuk kebaikan orang lain meskipun  ada pengorbanan yang harus kita lakukan. Performance angklung dan paduan suara pun ikut mewarnai perayaan Paskah tersebut, tidak sia-sia persiapan yang mereka lakukan kurang lebih 1 bulan sebelumnya.
Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan aksi peduli kasih. Dalam kegiatan ini anak kelas 4 dan 5 secara berkelompok ditugaskan mencari target orang-orang lemah yang layak untuk diberi sumbangan. Mereka mewawancarai, mendokumentasikan dan selanjutnya merilis hasil wawancara mereka. Hasil rilis tersebut dilombakan dan pada kesempatan itu seluruh orang yang sudah diwawancarai sebanyak 27 orang dihadirkan di sekolah untuk  mendapatkan paket kasih. Sungguh menjadi pengalaman yang positif bagi anak –anak untuk mengasah karakter peka/peduli terhadap orang lain. Selain 27 orang tersebut sekolah bersama FORSIS juga menghadirkan anak-anak Panti Gerbang Elok yang berlokasi di Pamulang. Forsis bersama orang tua murid lainnya menggalang pengumpulan barang-barang yang dibutuhkan  oleh panti tersebut, dan hasilnya pun melebihi ekspektasi yang rencanakan. Begitu banyak orang tua yang tergerak hati memberikan sumbangan kasih untuk mereka, seakan para orang tua murid tidak mau kehilangan moment indah ini untuk bisa tumbuh semakin peduli dan beradab terhadap orang lain. Ucapan terima kasih yang mendalam kami tujukan kepada orang-orang yang  dihadirkan dan bersedia hadir  dalam kegitan ini karena melalui mereka anak-anak bisa belajar tentang kasih yang sebenarnya.
(Cisilia T.)
Share

Jumat, 10 Maret 2017

Soal Ujian Provinsi

Bagi siswa-siswi maupun guru yang membutuhkan referensi soal-soal ujian provinsi, berikut kami sediakan untuk bahan pembelajaran. Silakan didownload pada link yang kami sediakan.

Ujian Provinsi 2015/2016 :
- B. Indonesia
- Matematika
- IPA

Ujian Provinsi 2014/2015 :
- B. Indonesia
- Matematika
- IPA
Share

Kamis, 23 Februari 2017

Sekolah Sebagai "Agent of Change"

Sekolah  dibangun dalam upaya  membangun kualitas sumber daya manusia  sehingga sekolah menjadi wahana untuk berprestasi bagi anak didik. Mendengar istilah “prestasi“ secara otomatis dalam mindset kebanyakan orang akan mengaitkan dengan angka di rapot, rangking, piala atau bentuk penghargaan lainnya. Bila ini dijadikan sebagai sebuah standar baku maka secara implisit telah ada pengkategorian bahwa anak yang tidak mendapat nilai sempurna di rapot, tidak meraih rangking di kelas, dan tidak mendapat piala adalah anak yang tidak berprestasi dan itu artinya akan ada banyak anak di sekolah yang mendapat predikat “anak yang tidak punya prestasi”. Perlu dipahami bahwa pendidikan tidak hanya sekedar sekolah, artinya pendidikan bukan hanya sebatas angka, rangking dan piala yang menjadi target pencapaian sebuah pendidikan melainkan sebuah proses yang mampu membangun nilai-nilai hidup dalam diri anak sehingga mampu mendorong diri mereka menjadi pribadi yang berguna untuk banyak orang. Apabila persepsi tentang pendidikan ini dimiliki oleh seluruh guru, orang tua dan anak, maka dalam menyikapi sebuah prestasi akan mempunyai cakupan yang lebih luas. Prestasi yang sebenarnya tidak hanya berpatokan pada angka atau nilai, melainkan ketika mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang bertanggung jawab, percaya diri, dan saling menghargai dapat menjadi sebuah prestasi bagi anak tersebut.

Sekolah Stella Maris adalah instansi pendidikan yang berlokasi di Jl. Artha Kencana Kav. C 1 No. 1, Kencana Loka, Sektor XII, BSD Tangerang Selatan merancang sebuah program sebagai bentuk apresiasi kepada anak dalam tumbuh kembangnya baik dalam karakter maupun talenta yang terus digali dan dikembangkan melalui kegiatan ekskul atau klub. Program tersebut adalah  pagelaran seni yang rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya. Untuk tahun ini mengambil judul ”Dewi Sri – Sang Dewi Kemakmuran” digelar pada tanggal 11 Februari 2017 di Gedung Grand Chapel Universitas Pelita Harapan Lippo Karawaci, Tangerang. Pagelaran seni ini melibatkan para siswa Stella Maris mulai dari jenjang TK, SD, SMP sampai SMA. Oleh karena itu, sudah sepantasnya apabila pagelaran seni ini dijadikan sebagai ajang aktualiasi dan apresiasi diri karena seluruh siswa mampu berkolaborasi di atas panggung untuk menampilkan sebuah kontes teatrikal yang spektakuler secara bersama-sama. Tentunya ada beberapa hal yang mereka terapkan dalam diri mereka pribadi yaitu mengenai tanggung jawab, semangat juang, rasa saling menghargai, disiplin dan percaya diri untuk menjadikan pagelaran seni sebagai sebuah pertunjukan yang patut mendapatkan apresiasi dari 800 penonton yang hadir. Selain itu, dalam setiap tema yang diusung setiap tahunnya dalam Pagelaran Seni selalu penuh dengan nilai-nilai moral bagi semua penonton dan secara khusus bertujuan membentuk karakter siswa.

Melalui moment ini hendaklah menjadi bahan refleksi bagi guru dan orang tua “Masihkah akan mempertahankan anggapan bahwa takaran prestasi hanya sebatas angka yang sempurna, meraih rangking  dan juara ?”. Tentunya tidak adil bagi anak yang tidak mempunyai rangking di kelas dan
tidak mendapatkan juara dalam lomba, karena dalam hidup sebenarnya bukanlah piala atau rangking yang menjadi penentu sebuah kemapanan akan tetapi kemampuan seorang anak untuk tumbuh menjadi individu yang berguna. Inilah yang menjadi hakiki dari keberhasilan sebuah proses pendidikan.

Pemahaman ini menjadi dasar pendidikan yang ada di Sekolah Stella Maris yang memadukan aspek pendidikan antara akademis, talenta dan karakter. Semoga melalui program pagelaran seni bisa menjadi wahana pembelajaran yang mampu mengukir pengalaman, mengukir prestasi sehingga setiap anak merasa dihargai dan dipercaya akan kemampuannya. Pengakuan ini sangat penting agar bisa menjadi energi yang lebih besar lagi bagi anak-anak untuk bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi. Selamat untuk seluruh anak-anak Stella Maris karena melalui aksi teatrikal panggung yang dipertontonkan dalam pagelaran seni, kalian sudah mempunyai prestasi dan label sekolah sebagai Agent of Change menjadi tervisualisasi.

(Cisilia Tutut Susanti)
Share